Pegunungan Dieng Plateau atau Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu destinasi wisata alam unggulan di Jawa Tengah yang terkenal dengan julukan “Negeri di Atas Awan”. Terletak di antara Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, kawasan ini berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu tempat terdingin di Pulau Jawa.

Dengan suhu yang bisa menyentuh titik beku di musim kemarau, serta kabut tipis yang menyelimuti perbukitan setiap pagi, Pegunungan Dieng menawarkan pemandangan yang magis dan menenangkan. Alamnya yang asri berpadu dengan nuansa budaya dan spiritual yang kuat, membuat Dieng tak hanya menarik bagi pecinta alam, tetapi juga penikmat sejarah dan mitologi.

Pesona Alam yang Memikat

Dieng di penuhi beragam spot alam menakjubkan, antara lain:

  • Kawah Sikidang, kawah belerang aktif yang selalu mengeluarkan asap putih dan gelembung panas dari tanah, memberikan suasana alam vulkanik yang eksotis.
  • Telaga Warna, danau yang airnya dapat berubah warna akibat kandungan belerang dan pantulan cahaya matahari.
  • Bukit Sikunir, destinasi favorit untuk berburu Golden Sunrise, di mana matahari muncul dari balik awan dan gunung-gunung menjulang di kejauhan.
  • Telaga Pengilon, telaga jernih yang berdampingan dengan Telaga Warna, menciptakan kombinasi kontras yang menawan.

Warisan Sejarah dan Mitos

Dieng juga di kenal sebagai kawasan suci peninggalan Kerajaan Hindu kuno. Di sini, wisatawan bisa menemukan kompleks Candi Arjuna, candi Hindu tertua di Jawa yang menjadi tempat ibadah para brahmana pada abad ke-7 hingga ke-8.

Nama “Dieng” sendiri berasal dari bahasa Kawi, yaitu “Di” (tempat) dan “Hyang” (dewa), yang berarti “tempat para dewa”. Tak heran jika kawasan ini penuh cerita rakyat dan mitos. Salah satunya adalah mitos anak gimbal, yang di percaya sebagai keturunan langsung dari para leluhur yang harus di ruwat secara khusus agar hidupnya selamat dan sejahtera.

Wisata Edukasi dan Budaya

Selain keindahan alamnya, Dieng juga memiliki acara budaya tahunan yang menarik, seperti Dieng Culture Festival (DCF), yang memadukan pertunjukan seni, ritual pencukuran rambut gimbal, dan pesta lampion, menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.